Polisi Meksiko terus memburu pembunuh dua pria yang ditembak mati di luar Slot di San Luis Rio Colorado, di negara bagian Sonora barat laut perbatasan AS-Meksiko.
Jangkar berita 13 Di Sisi Anda men-tweet video terpisah, diposting oleh stasiun TV yang berafiliasi dengan Arizona KYMA, tentang insiden mengerikan hari Senin di sebuah restoran dekat Slot yang tidak disebutkan namanya di La Herradura Plaza:
Kantor Kejaksaan Agung Sonoran telah mengidentifikasi dua orang yang tewas sebagai Roberto Carlos, 62, dan Francisco Armando, 33, menurut laporan KYMA News kemarin. Dua dari mereka mengalami banyak luka, kata stasiun itu, dan seorang saksi mengatakan penembakan itu terjadi “di dalam kendaraan.”
Bersembunyi di balik meja, anak-anak menangis
KYMA mengutip polisi yang mengatakan penembakan itu terjadi sekitar pukul 15:00 Senin di luar pintu masuk Slot di negara bagian Jalisco terdekat.
Seorang pria yang makan di restoran terdekat memfilmkan kepanikan di dalam, termasuk orang-orang yang bersembunyi di balik meja dan anak-anak yang menangis ketakutan. Polisi mengatakan tersangka melarikan diri dari tempat kejadian dan penyelidikan terus berlanjut.
Jika tertangkap dan dihukum, penembak menghadapi hukuman penjara.
Slot Meksiko San Luis Rio Colorado, 26 mil dari Yuma, Arizona, bergabung dengan beberapa Slot AS yang meledak dalam kekerasan di atau dekat mereka.
Kekerasan di Sekitar Slot Mungkinkah Ekspor Baru Amerika?
Pembunuhan di luar Slot Herradura Plaza meningkat pada hari Senin karena kekerasan Slot melonjak di Amerika Serikat.
Bulan lalu, muncul laporan bahwa Jonathan Lorenz, 37, ditemukan di Mustang Pass, Gila River Hotel and Slot di Chandler, Arizona, kurang dari 200 mil dari Rio St. tewas di tempat parkir. , yang diduga menembak mantan pacarnya dan membunuh pria yang dia kencani, menghadapi pembunuhan tingkat pertama dan baterai yang serius.
Di Michigan
Di Michigan, pria lain menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama sehubungan dengan penembakan serupa pada 21 Maret yang menewaskan seorang pria di tempat parkir MotorCity Hotel and Slot di Detroit.
Pada bulan Februari, dua pria membutuhkan perawatan darurat setelah insiden pisau di tempat parkir Slot Nugget Sparks di Nevada. Sebulan sebelumnya, petugas Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas menemukan korban penembakan di tempat parkir Slot all-suite di Hotel dan Slot Rio de Janeiro di Las Vegas.
Crown sekarang mencoba untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari regulator regional dan mendapatkan kembali lisensi Sydney-nya. Crown dilaporkan telah setuju untuk mengakhiri junket dan memperkenalkan permainan tanpa uang tunai di Slot-Slotnya untuk memerangi pencucian uang, menurut pengumuman dari NSW Independent Liquor and Gaming Authority (ILGA) pada hari Kamis.
Secara terpisah, ILGA mengonfirmasi telah mencapai kesepakatan dengan Consolidated Press Holdings “untuk mengatasi masalah seputar pengaruh dan kendalinya atas manajemen Crown.” Grup investasi swasta Packer saat ini memiliki 37 persen saham Crown. Perusahaan dan pemilik miliarder memikul sebagian besar tanggung jawab atas keputusan ILGA.
Detail Perjanjian
Laporan investigasi NSW, juga dikenal sebagai laporan Bergin, adalah hasil investigasi selama setahun terhadap Crown. Dalam penilaian terakhirnya, Komisaris Patricia Bergin menunjuk bukti pencucian uang melalui skema High Roller Harbor di Slot Crown’s Perth dan Melbourne. Limbah yang terkait dengan kejahatan terorganisir.
Ketua ILGA Philip Crawford mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa Crown telah membuat kemajuan dalam menyelesaikan masalah tersebut, The Guardian melaporkan. Selain mengakhiri junket dan tidak menggunakan uang tunai, Crown telah menunda rencana berisiko tinggi. Operator Slot juga membayar A$12,5 juta ($9,6 juta) untuk menginvestigasi Bergin dan mulai membayar A$5 juta ($3,9 juta) setahun untuk biaya regulasi selama dua tahun.
Terlepas dari kesepakatan dengan Crown
Terlepas dari kesepakatan dengan Crown, Crawford telah mengonfirmasi ILGA tidak akan membuat keputusan tentang lisensi Crown sampai badan independen mengonfirmasi bahwa perubahan struktural telah dilakukan.
Kekhawatiran atas perang penawaran bahan bakar
ILGA belum mengonfirmasi rincian perjanjiannya dengan Consolidated Press Holdings milik James Packer. Tetap saja, Birkin mengemukakan beberapa kekhawatiran tentang kepemimpinan perusahaan dalam laporan akhirnya.
Dia menggambarkan Parker sebagai “sangat cacat” dan percaya pengaruhnya “merusak perusahaan.” Sebagian, ini berpusat pada perilaku mengancam yang ditunjukkan oleh seorang taipan bisnis — sesuatu yang dia akui selama sidang investigasi virtual pada Oktober 2020.